Mengenal Jenis-Jenis Busa Akustik
admin / 23-11-2020
Ketika kamu ingin memulai untuk mendesain ruang studio, sangat penting sekali untuk mengetahui jenis-jenis busa akustik / Acoustic Foam apa saja dan bagaimana bentuknya. Jadi ada baiknya ketika kamu ingin mendesain sebuah ruangan studio, kamu lebih dulu mengenali jenis-jenis busa akustik. Supaya saat pengaplikasian menggunakan Acoustic Foam dapat maksimal dan sesuai kebutuhan kamu. Busa akustik atau Acoustic Foam adalah busa bersel terbuka yang digunakan untuk perawatan akustik. Busa akustik atau Acoustic Foam bertujuan untuk meningkatkan kualitas suara serta meredam suara dari dalam untuk keluar ruangan. Berikut jenis-jenis busa akustik yang banyak di pakai untuk membangun ruang studio.
1. Busa Halus
Busa Halus, ini adalah jenis busa yang sangat jarang sekali digunakan, alasan mengapa jarang digunakan karena suara yang bergerak dalam gelombang itu lah yang lebih baik diserap oleh busa dengan jenis yang mengangkat.
2. Busa Baji
Sebuah jenis busa yang memiliki desain yang sangat menarik, dikarenakan memiliki tampilan keren dan berduri sehingga menambah nilai desain interior akustik. Busa akustik ruangan ini juga memiliki keuntungan berkat desainnya dikarenakan dapat menyerap gelombang suara dengan efesien. Meskipun pemilihan busa akustik sangat efektif, tapi tidak untuk ruangan yang berukuran besar.
3. Eggcrate
Dengan ujung bundar seperti pyramid, busa Eggcrate adalah salah satu solusi paling terjangkau untuk kebutuhan kedap suara. Banyak pengguna yang memiliki studio atau ruangan kedap suara dengan solusi lain seperti kain akustik untuk hasil yang lebih baik. Solusi ini berfungsi dengan baik untuk studio dengan anggaran terbatas.
4. Busa Pyramid
Mirip dengan baji, busa pyramid ini adalah pilihan yang dapat diandalkan dengan pertimbangan khusus. Busa pyramid ini jika dibandingkan dengan jenis-jenis busa yang lain, busa pyramid berbentuk cenderung memiliki tingkat menurunkan menyerap frekuensi yang lebih rendah dibandingkan jenis yang lain. Ini bukan untuk mengatakan jenis busa tidak dapat menjadi pilihan yang layak untuk ruang tertentu.
5. Busa Sekop
Dengan desain yang kurang menonjol dan tata letak yang lebih rata-rata. Busa sekop atau spade foam menawarkan solusi menarik yang mirip dengan panel halus dengan sifat kualitas suara yang lebih baik. Busa ini menyerap gelombong suara dari berbagai frekuensi. Sementara busa ini memiliki kinerja kualitas suara yang lebih baik dari pada jenis halus, tapi jenis busa ini kurang efektif dari pada seperti jenis pyramid. Jenis busa sekop ini memiliki bentuk gelombang. Pada dasarnya fungsi dan kinerja yang dimiliki sama, tetapi dengan desain permukaan yang melengkung dapat memberikan kualitas suara yang berbeda dari sebuah ruangan.
6. Busa Kisi
Busa akustik kotak menggunakan garis yang terangkat dipermukaan untuk mengarah dan menyerap gelombang suara, getaran, dan umpan balik yang menyerap. Jenis busa ini dapat cocok untuk area yang lebih kecil tanpa banyak frekuensi multi-directional yang bertentangan dengan frekuensi langsung pada arah busa.
7. Bass Traps
Bass Traps adalah peredam akustik yang berguna untuk meredam suara frekuensi yang rendah. Bass Trap sangat penting untuk desain peredam suara ruang rekaman karena dengan menggunakan bass traps dapat menjaga frekuensi rendah dan membuat pendengar yang ada di dalam studio dapat mendengar suara yang lebih baik.
Jadi jenis busa apa yang terbaik ? Admin tidak bisa katakan salah satu jenis busa akustik yang paling unggul atau terbaik yang mana, karena apapun jenis busa yang digunakan untuk menghasilkan suara dengan kualitas terbaik, harus tetap melihat kondisi dan ukuran ruangan yang ada. Misalnya, jika ruangan berbentuk “L” berbeda dengan ruangan yang berbentuk Persegi karena dari segala bentuk ruangan yang ada memiliki kualitas suara yang berbeda. Bahkan, beberapa ruangan menggunakan/menggabungkan beberapa jenis busa untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih baik.
